Jumat, 05 Juni 2015

Friday, May 29, 2015

Community Program

Nama     : Andini Anindya Prameswari
NIM       : 1801412682
Kegiatan ke 3 Teach For Indonesia



Hari ini merupakan ke 3 kalinya saya melakukan kegiatan sebagai  duta kebersihan, masih disekolah yang sama dengan tugas yang sama dengan kegiatan ke 2 kami. Dikarenakan kuliah, kami baru dapat menjalani kegiatan ini pada tanggal 15 mei 2015 dan baru sempat di post pada hari ini.
Kegiatan kami mulai pada pukul 08.00 pagi , dimulai dengan mengecek kerjaan kami pada kegiatan lalu, dikarenakan waktu yang agak sedikit lama, tanah-tanah tersebut sudah tidak rapi lagi, akhirnya kami mulai membenarkan tanah-tanah tersebut agar dapat ditanami tumbuihan dan bunga-bunga.
Bekerja sambil bermain, itulah yang kami rasakan . tidak terasa capek, bahkan menyenangkan. Ditemani oleh adik-adik lucu yang banyak sekali pertanyaannya kami mengerjakan pekerjaan itu dengan semangat. Sedikit intermezzo diluar konteks kebersihan, saya memberikan pertanyaan pertanyaa tentang bahasa inggris , sedihnya vocabulary yang sangat simple saja mereka kesulitan untuk mengucapkannya bahkan ada yang tidak tahu sama sekali. Tapi tidak apa-apa, kami sambil mengajarkan kepada mereka tentang bahasa inggris
Mereka sangat antusias sekali , bahkan semakin bertambah anak-anak yang mengerumini kami. Jujur, sekolah ini sangat kurang fasilitasnya oleh sebab itu sekolah ini terlihat sangat kotor dan tidak ada habisnya sampah disekitar sekolah itu. Bukannya tidak memilik tong sampah, namun tong sampah mereka diletakkan ditempat yang tidak strategis hingga tukang pengangkut sampahnya sangat keberatanuntuk mengangkut sampah disekolah tersebut. Lagi pula, Truk sampah tidak bisa masuk untuk mengambil sampah disekolah itu karena akses ke tempat sampahnya sangat kecil, hanya dapat dimasuki oleh satu orang manusia saja. 
anak-anak mengerumuni kami
Saya dan teman-teman kebingungan akan membuang kemana batu-batu dan sampah yang kami ambil, akhirnya kata salah seorang guru disana, kami dapat membuangnya kepojokan lapangan kosong. Akhirnya kami membuangnya ke sana, dengan berat hati. karenayang kami pikirkan adalah bagaimana sekolah ini dapat bersih kalau sampah dibuang kesana, seperti tidak ada bedanya. Ingin sekali membuatkan Tempat sampah di sekolah tersebut, namun biaya yang sangat besar lah penghalangnya. Kami harus membuatkan mereka tempat sampah yang terbuat dari semen , karena di sekolah tersebut punya tempat sampah plastik namun tetap saja itu tidak tahu akan dibuang kemana. Sampai detik ini kami sekelompok masih berunding tentang apa yang harus kami lakukan untuk mereka. 
Akhirnya, kami memutuskan untuk fokus dulu terhadap apa yang ada di depan kami sekarang, yakni tanah-tanahi yang sudah tidak jelas fungsinya. Sangat susah untuk menanami tanaman disana karena batu-batu besar yang banyak. Alasan mengapa banyak sekali batu adalah dulu, mereka mempunya gedung disekitar situ, namun akhirnya dibongkar untuk kemudian ingin direnovasi, namun mirisnya hingga saat ini belum ada sediktpun tanda-tanda pembangunan kembali gedung tersebut untuk memfasilitasi anak-anak disana.
gedung yang dibongkar dan sebelum kami bersihkan
Kegiatan tetap kami jalankan hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00  , khirnya batu-batu tersebut berhasil kami selesaikan dan untuk  pertemuan selanjutnya akan kami tanami tanaman-tanaman herbal seperti yang mereka mau. berharap untuk kegiatan selanjutnya dapat kamijalankan lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar